Senin, 28 November 2011

Musykilat/Syubhat

catatan serbaneka asrir pasir Assalamu’alaikum w.w. Mohon penjelasan perihal berikut : Musykilat/Syubhat Maksud/tujuan (kehendak/iradah) Allah menciptakan manusia (dan juga jin) adalah agar mereka mengabdikan diri kepadaNya (Simak QS 51:56). Dan Allah Mahakuasa untuk dapat mewujudkan kehendak/iradahNya (Simak QS 11:108, 22:14). Untuk apa lagi Allah menciptakan surga dan neraka ? Apa maksud/tujuan Allah menciptakan Nabi Isa tanpa bapak ? (Simak QS 3:47). Apa maksud/tujuan Allah mengangkat Nabi Isa kepadaNya ? (QS 3:55). Apa maksud/tujuan Allah menidurkan penghuni gua (ashhabul kahfi) selama 309 tahun ?(Simak QS 18:25). Apa maksud/tujuan Allah baru melepaskan bani Israel dari cengkeraman/penindasan Fir'aun setelah ratusan tahun ? (Simak QS 26:16-22). Apa hikmahnya ? Apa hikmahnya dalam alQuran terdapat hal-hal yang berupa seolah-olah teka-teki, berupa mutasyabihat, padahal dinyatakan bahwa dalam alQuran itu yang ada hanyalah yang pasti, yang tak diragukan, yang tak debatable. Misalnya tentang jumlah ahlul kahfi, jumlah pemuda yang bersembunyi di gua, apakah tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan dengan anjingnya (QS 18:22). Tentang sosok DzulQarnin (QS 18:82), Yakjuj wa Makjuj (QS 18:94), Luqman (QS 31:12), mertua Nabi Musa (QS 28:27), malam qadar (QS 97:3), kadar/lama satu tahun (QS 32:5, 70:4), tempat nabi Isa (QS 3:55, 4:158), makna senggol/lamas (QS4:42, 5:6), penyebutan budak (ma malakat aimanuhum) dalam sejumlah ayat (antara lain dalam QS 23:6, 70:30) ? Mecari Persepsi (Wacana) tentang misi Islam 1. Terkait akhir ayat QS 5:3, apakah misi Islam sudah selesai, sudah berakhir ketika dinyatakan bahwa agama Islam sudah lengkap, sempurna ? 2. Terkait ayat QS 9:33, 61:9, apakah misi Islam sudah selesai, sudah berakhir, ketika agama Islam sudah merata di seluruh jazirah Arab, sudah tak ada lagi kaum musyrik ? 3. Terkait ayat QS 9:28, dan tafsirnya (dalam “Tafsir AlAzhar”, X:162, XXVIII:68,181), apakah kaum musyrik itu sebatas kaum kafir Quraisy pada masa Rasulullah saw ? 4. Terkait gambar/lukisan surga dalam Quran, apakah misi Islam terbatas untuk penghuni jazirah Arab masa lalu (“Idiom tentang surga berdasarkan kepada konteks pengalaman budaya masyarakat Arab pasti berbeda dengan ‘idiom surga’nya orang Jawa”, kata Emha Ainun Nadjib, dalam “Surat Kepada Kanjeng Nabi”, Mizan, Bandung, 1997:392) ? Terima kasih. Wassalam. (written by sicumpaz@gmail.com at BKS1107121900)

Tidak ada komentar: