Alih generasi

Alih generasi Zaman berputar, masa beredar. Bagaikan spiral. Semua beruba. Generasi kini tak sama dengan generasi lalu. Pertukaran masa, peredaran zaman, perlihan sosial, peralihan generasi ini antara lain biusa disimak dari HR Bukhari, Muslim dari Hudzaaifah bin Al-Yaman dalam Bab : "Anjuran Supaya Tetap Dalam Jama'ah Kaum Muslimin" (Tarjamah "Al-Lukluk wal marjan" Muhammad Fuad Abdul Baqi, oleh H Salim Bahreisy, terbitan Bina Ilmu Surabaya, 1982, hal 717-718, hadis no.1211). Dalam menghadapi perubahan, maka setiap orang haruslah mempersiapkan diri. Antara lain dengan memperoleh pengetahuan. Pengetahuan tentang sikon yang bakal dihadapi serta cara, metoda untuk menanggulanginya. Diwasiatkan "Ajarilah anak-anakmu. Mereka itu diciptakan dalam zaman/era yang berbeda dari zaman/era kamu ('allimu aulaadakum fainnahum khuliqun alzamaan ghaira zamanikum") (Simak antara lain : Muhammad Taqi Hakim : "agaimana Menjalin Komunikai Antara Orangtua Dan Anak", Pustaka Zahra, Jakartqa, 2002, hal 97, "Hak-hak Anak"). Seorang tokoh pejuang Muslimin, Musthafa al-Ghalayaini menyatakan : "Engkau Pemuda hari ini, dan menjadi laki-laki penggerak umat di zaman depan. ditanganmulah tergenggam uruan umat, ditelapak kakakimulah tegak kehidupan mereka. Atur dan susunlah barisanmu, usahakanlah meningkatkan kedudukan agamamu, supaya kalimah Ilahi berada pada derajat yang tinggi, dan sinar orang-orang yang engkar menjadi pudar dan terpelanting ke bawah. Hiduplah menjadi orang mulia dan terhormat, dn kalau mati, hendakalah tewas sebagai seorang Pahlawan" (Simak Buletin DAKWAH, No.46, Nopember 1990, "Mewariskan Semangat Pahlaan" oleh Yunan Nasution; Syeikh Musthafa al-Ghalayaini : "'Izhatun Nasyiin", bab ""Al-Iqdaam").