Jumat, 18 November 2011

Maksiat mengundang musibah

catatan serbaneka asrir pasir Maksiat mengundang musibah Dalam Islam terdapat kepercayaan bahwa maksiat itu mengundang musibah. Dalam buku "Koreksi Pola Hidup Umat Islam" mengacu pada nash-nash yang terdapat antara lain dalam "Kitab Irsyad al'Ibad" dipaparkan akibat, bahaya, kerusakan yang akan dialam, bilamana melakukan perbuatan munkar tersebut.Hal ini semua karena Umat Islam memiliki kepercayaan kepada takdir. Bahwa segala sesuatu itu sudah ditetapkan, ditakdirkan mengikuti Sunnatullah. pola sebab akibat, suatu sistim kausal yang tak pernah berobah. Demikian pula halnya kesalehan, perbuatan baik mengundang keselamatan. Hanya yang bisa selamat terbatas pada yang melakukan perbuatan baik. namun hal ini nampaknya disangkal alam ayat QS 8:25, yang menyatakan bahwa "Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak khusus menimpa oran-orang yang zalim saja di antara kamu". Sebaliknya orang-orag kafir memandang bencana alam itu semata-mata hanyalah konsekwensi logis dari fenomena alam. Sama sekali tak ada kaitannya dengan perbuatan munkar/maksiat. Begitu juga kemakmuran/kesejahteraan tak ada kaitannya dengan kesalehan, tak ada kaitannya dengan peribadatan.shaleh, Semuanya berdasarkan hukum kausal, hukum sebab akibat yang berwujud dalam fenomenda alam.

Tidak ada komentar: