Referensi solusi krisis serbaneka Sicunpas On_Line Koleksi informasi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, moral
Minggu, 13 November 2011
Dilematika/problematika penegakan syari’at Islam (analisa sikon umat Islam)
Dilematika/problematika penegakan syari’at Islam (analisa sikon umat Islam)
Treath/kendala/rintangan/hambatan bagi tegaknya syari’at Islam :
- Konspirasi/persekongkolan Yahudi-Nasrani internasional untuk
melenyapkan, mengenyahkan, mnghancurkan, menumpas Islam (Simak antara
lain QS 2:120).
- Maraknya penyebaran ajaran, alaaairan, paham Jahili Sekuler,
hubuddunya wa karihatul mauat, rakus dunia dan takut pada resiko
(Simak antara lain QS 45:23-25).
- Ketiadaan ulama waritsatul anbiya’, kelemahan pemahaman ulama
terhadap ideology, politik, ekonomi, social, budaya Islam.
Menjamurnya, melimpahnya ulama seleberitis, berpaham jahili sekuler,
hubbud dunya wa karihatul maaut, rakus akan dunia dan takut pada
resiko.
- Labelisasi teroris terhadap penegak syari’at Islam.
- Maraknya penyusupan, infiltasi musuh-musuh Islam dengan menggunakan
atribut, symbol, terminology, identitas Islam.
- Gampangnya muncul situasi konflik. Umat Islam sangat deman (senang)
punya lawan. Kalau ada musuh mereka bersatu. Bila musuh tak ada lagi,
mereka mencari musuh di kalangan sendiri (M.Natsir, simak SUARA
MASJID, No.144, 1 September 1986, halaman 4-5, Editorial).
Dalam golongan Muslimin menular penyakit yang sangat berbahaya, yaitu
: perselisihan, persengketaaan danperbantahan antar sesame (Moehammad
Moe’in : “Sedjarah Peperangan Salib”, Islamiyah, Medan, 1936, halaman
5) (Simak antara lain QS 8:46).
Perpedahan umat (dalam ideologi dan politik) adalah penghalang
turunnya pertolongan Allah. Sunnatullah menetapkan bahwa yang kuat
mengalahkan yang lemah (Simak HR Muslim dari Tsauban tenang Qadha dan
Qadar, antara lain dalam “Zaadul Ma’ad” Ibnul Qaiyim, jilid I, halaman
90; “Bersihkan Tauhid Anda Dari Noda Syirik”, oleh Muhammad bin Abdul
Wahhab, terbitan Bina Ilmu, Surabaya, 1984:82-84; HR Ahmad dalam
“Tafsir Ibnu Katsir”, jilid V, halaman 144).
Weakness/Kelemahan penegakkan syari’at Islam :
- Lemahnya kesadaran beragma dari umat Islam.
- Lemahnya pemahaman agama umat Islam secara intergatif.
- Terserang/terjangkit virus jahili sekuler (Hubbud dunya wa karihatil
maut, rakus akan dunia dan takut pada resiko).
- Tak memiliki media informasi/komunikasi alternative, yang dapat
menyuarakan aspirasi umat Islam dan yang dibiayai oleh dana umat Islam
sendiri.
Opportunity/peluang/kesempatan tegaknya syari’at Islam :
- Lembaga dakwah dan ormas Islam yang konsisten mendakwahkan tegaknya
syari’at Islam.
- Sarana penerangan/komunikasi yang dapat digunakan sebagai sarana dakwah.
Strenth/kekuatan/potenti bagi tegaknya syari’at Islam :
- AlQur:an dan AlHadits sebagai landasan ideologis.
- Khazanah pemikiran ulama Islam pada masa lalu.
- Warisan/peninggalan sejarah umat Islam masa lalu.
- Populasi umat Islam yang cukup diperhitungkan. Bahkan identitas, dan
nama Islam sendiri masih menggentarkan, menciutkan nyali musuh-musuh
Islam.
- Masjid, mushalla sebagai sarana/tempat pembinaan/penggemblengan umat Islam.
Konsep SOAR
Dulu diperkenalkan konsep SWOT analysis
(Strength-Weakness-Opportunity-Threat). Menganalisis kelemahan
(wakness) dan menghitung risiko/ancaman (threat) itu diperlukan. Lebih
penting lagi dari itu adalah mengidentifikasi dan memfokuskan kekuatan
(strength) dan peluang (opportunity).
Kini diperkenalkan konsep SOAR
(Strengths-Opportunity-Aspiration-Result). Konsep ini beroriemtasi
“appreciative inquiry”, yaitu menghargai dan menggali hal-hal yang
positf dan kekuatan (strength) yang terlihat maupun tersembunyi.
“Allow your thoughts to take you to heights of greatness”. Dengan pola
pikir ini, berobsesi terhadap aspirasi (aspiration) dan kesempatan
(opportunity) sehingga hasil (result) terpenuhi optimism (Simak Eileen
Rachman & Sylvina Savitri : “Mentalitas Elang”, KOMPAS, Sabtu, 6
Agustus 2011, hal 33, “Klasika : Karier”).
(written by sicumpaz@gmail.com at BKS1107280815)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar