Sabtu, 02 Mei 2009

Meratap tanpa berbuat

Meratap tanpa berbuat

SYI’AR ISLAM, Bekasi, Edisi XII 2009, menyebutkan bahwa aksi, skenario global (oleh konspirasi Yahudi-Nasrani Internasional) sedang digelar untuk melemahkan Islam (akidahnya, ibadahnya, mu’amalahnya, IPOLEKSOSBUDHANKAMTIBnya) melalui serangan dari segala penjuru, sehingga akhirnya Islam hanya tinggal sebutannya saja lagi.

Namn semua hanya bisanya meratapi kondisi umat Islam seperti ini. Tak adayang bsa berbuat nyata untuk mengembalikan umat ini ke jalan Allah. Semuanya paham ayat dakwah QS 16:125, tetapi bagaimana imlementasinya dalam kehidupan nyata ?

Memang pernah digelar Musyawarah, Forum Kajian Sosial untuk menghadang aksi-aksi konspirasi global. Dan telah menghasilkan beberapa rumusan kiat solusi untuk mengatasinya (SUARA MUSLIM, Bekasi, Edisi 11/III-IV/2009M/1430H-17). Namun bagaimana juklaknya, implementasinya, tindak lanjutnya di lapangan. Forum komunkasi Islam perlu digelar secara teratur, berkala, berkelanjutan. Diperlukan keseriusan dari para da’i, muballigh, ulama, pemimpin, tokoh Islam dalam barisan teratur (QS 61:4).

Orang-orang semacam Muhammad bin Abdul Wahhab pernah melalui dakwah lisan dan tulisannya menyampaaikan tentang kepercayaan, akidah salaf, akidah Islam. Namun oleh orang-orang yang mengaku-ngaku Ahlus Sunnah wal Jama’ah memandang mereka itu (yang sepaham dengan Ibnu Abdul Wahhab) sebagai biang pembawa perpecahan di antara umat Islam. Tak ada satu kesatuan visi dan misi di antara pemuka-pemuka Islam.

(BKS0904060530)

Tidak ada komentar: