Sabtu, 02 Mei 2009

Benarkah kita sudah Islami

Benarkah kita sudah Islami

Dalam politik, apakah kita sudah Islami ? Dalam UU Kuwait pasal 6 “rakyat merupakan sumber semua kekuasaan”. Dalam UU Yordania pasal 24 “rakyat adalah sumber semua kekuasaan”. Dalam UUD-1945 RI pasal 1 “kekuasaan tertinggi di tangan rakyat”. Demokrasi adalah berkuasanya rakyat, bukan berdasarkan syari’at Allah (Muhammad Nanang Prayudyanto dalam SUARA MUSLIM, Bekasi, Edisi 11/III-IV/2009M/1430H-22).

Dalam ekonomi, apakah kita sudah Islami ? Apakah Bank Mu’amalat, Bank Syar’iyah sudah Islami. Apakah termasuk Lembaga Niaga (Buyu’) ataukah termasuk Lembaga Riba ? Disebutkan bahwa Bank Syar’iyah bukanlah alternatif, tapi stabilisator, untuk menghidupi sektor riil dengan sistem bagi hasil (Riawan Amin dalam SYI’AR ISLAM, Edisi XII April 2009, hal 24.

Dalam kultural, budaya, apakah kita sudah Islami ? Cara kita makan, minum, berpakaian, apakah sudah Islami ? Bacaan, tontonan, hiburan kita, apakah sudah Islami ? Apakah kita masih Islam ? Ataukah yang tersisa hanyalah nama Islamnya saja lagi ? Aksi konspirasi anti Islam global, apakah sudah membuat kita tak tahu lagi membedakan antara yang Islami dan yang bukan ?

(BKS0904060615)

Tidak ada komentar: