Yesusdalam pandangan
Islam
Catatan Asrir Sutanmaradjo
Yesus/Isa bukanlah Tuhan, bukanlah Anak Tuhan, tidak
menyandang sifat keTuhanan. Sesungguhnya AlMasih, Isa putera Mar yam itu adalah
utusan/Rasul Allah, dan (yang terjadi dengan FirmanNya : “Kun Fa Yakun”) yang
disampaikanNya kepada Maryam itu (dengan tiupan) roh denganNya? (QS 4:177).
“Dan janganlah kamu mengatakan “Tuhan itu tiga”. “Berhentilah dari ucapan itu”
(idm).
Yesus/Isa sama sekali tak mempunyai sifat keTuhanan. Yesus
haanya memperlihatkan mukjizat kekuasaa Allah semata, bukan mmukjizat kebesaran
dirinya. “Sesungguhnya aku telah dating kepadamu dengan membawa sesuatu tanda
(mujjizat) dari Tuhanmu, yaaitu aku membuat untuk kami dari tanah sebagai
bentuk burung, kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan
seizing Allah, dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan
orang yang berpenyakit sopak, dan aku menghidupkan orang mati dengan seizing
Allah, dan aku kabarkan kepadamu apa yangkamu makan dan apa yang kamu simpan di
rumahmu” (QS 3:41). Semua itu denga seizing Allah, bukan atas kemampuanna
sendiri. Yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulannya).
Yesus/Isa tak pernah menyatakan bahwa dirinya dan ibunya
maryam sebagai Tuhan disamping Allah. “Maha Suci Emgkau, tidaklah patut bagiku
(mengatakan apa yang bukan hakku” (QS 5:116).
Yang mengaku Yesus/Isa dan ibnunya Maryam juga sebagai Tuhan
berarti sudah kufur kepada Tuhan, Allah sendiri. “Sesunggunya telah kfirlah
orang-orang yang berkata : “Sesungguhnya Allah itu ialah AlMasih puterqa
maryam”. Semuanya itu adalah hasil pemelintian dari Saul/Paulus. “Telah
dila’nati orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa Putera Maryam”
(QS 5:78) (Simak juga Prof Dr A Sya’labi dalam “Perbandingan Agama : Kristen”
Bekasi 1202110800
Tidak ada komentar:
Posting Komentar