Isu sampah
Entah dari mana sumbernya, bahkan sampai mencuat di media televisi, isu bahwa ada pihak-pihak yang akan melakukan kudeta, dan telah tersusun personalia kabinet yang akan menggantikan pemerintahan Esbeye, dengan menggunakan nama Dewan Revolusi Islam.
Isu Dewan Revolusi Islam tersebut, benar-benar isu sampah, spam. Sama sekali kebohongan. Semua nama yang tercantum dalam formasi kabinet kudeta tersebut sama sekali adalah penganut ideologi Pancasila dan bukan penganut ideologi Islam.
Situasi Indonesia masa kini bukanlah situasai yang matang untuk suatu revolusi. Menurut Tan Malaka, bahwa revlusi itu bisa timbul apabla sudah ada situasi krisis, situasi konflik, situasi pertentangan (ekonomi) antara dua pihak yang bertentangan, yang siap bertukar menjadi pertarungan, pertempuran. Revolusi itu akan sukses, apabila situasi krisis itu benar-benar nyata, riil, sehingga Yang Lama tak sanggup lagi mengatur, dan Yang Baru sudah siap/sanggup menggati Yang Lama, dan siap/sanggup berkorbar membela tujuannya (“Dari Penjara Ke Penjara”, 1948:34).
Islam mengajarkan agar “jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah (lakukanlah kroscek kritis) dengan teliti, agar kamu tdak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu” (QS 49:6).
(written by sicumpaz@gmail.com in sicumpas.wordpress.com as Asrir at BKS1103250600)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar