Jihad Nafs
Jihadunnafs atau Tazkiyatunnafs, paanannya dalam bahasa Barat, barangkali “psy-war” yang berarti perang batin. Pembersihan mental dari kotoran-kotoran yang disebabkan oleh perbuatan dosa. Caranya dengan menutupi perbuatan dosa dengaqn amal keaikan. Rasulullah saw bersabda : “Bertawalah kepada Allah di mana saja engkau berada, an ikutilah perbuatan kejahatan itu dengan kebaikan, supaya terhapus kejahatan, dan bergaullah dengan sesame manusia dngan budi yang baik (HR Tirmidzi dari Djundab bin Djunadah dan Mu’ads bin Djabal alam “Riadhus Shalihin” Imam Nawawi, pasal “Muraqabah”).
Dalam hubungannya dengan perang, maka musuh adalah setan dan sekutunya. Bisa muncul pertanyaan : “Mengapa pemeluk-pemeluk Islam tidak selamanya menang dan menapat pertolongan ? Mengapa para pemeluk Islam dan pendukung Islam dikalahkan oleh pendukung kebatilan, padahal para pemeluk Islam itu adalah ahli kebenaran” (Sayyid Quthub : “Tafsir Fi Zhilalil Qur:an”, jilid 4, terbitan Gema Insani Press, Jakarta, 2001:33).Mungkin jawabannya, ia menang karena ia pantas menang, dan ia kalah karena ia pantas kalah.
Di antara persyaratan kemenangan yang harus dimiliki dalam perang batan dalah : beriman, shalt dengan khusyu’, menjauhkan diri dari hal-hal tidak berguna, menunaikan zakat, menjaga kehormatan, memelihara amanah, memelihara shalat (QS 23:1-11), tidak berbuat riba (QS 3:130), sabar (QS 3:200), menjauhi perbuatan dosa (QS 5:90), bertakwa (QS 5:100), berbuat kebaikan (QS 2:77), melakukan amar makruf (QS 3:104), tak kikir (QS 51:9, 64:16).
(BKS0907049630)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar