Rabu, 16 Maret 2011

Abdul Manan bicara butir-butir ekonomi Islam

Abdul Manan bicara butir-butir ekonomi Islam

Ilmu ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial (IPS) yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam.

Informasi Islam tentang kebutuhan, keperluan, keinginan, syahwat yang mencakup kebutuhan natural (pokok/utama), kebutuhan kultural (keseangan) dan kebutuhan mewah (lux), atau disebut juga hajiat (primer), kamaliat (sekunder), hasaniat (tertier).

Informasi Islam tentang cara-cara memenuhi kbutuhan, mencakup hakl-hal yang benar, dan hal-hal yang salah (yang terlarang).

Pengarahan-pengarahabn Islam dalam konsumsi, mencakup caraa-cara yang benar dan cara-cara yang salah (yang terlarang).

Pengarahan-pengarahan Islam dalam produksi, mencakup cara-cara yang benar dan cara-cara yang salah (yang terlarang).

Pengarahan-pengarahan Islam dalam distribusi, mencakup cara-cara yang benar dan cara-cara yang salah (yang terlarang).

1. Pendekatan Islam dalam Fungsi Ekonomi yang umum/dasar yang terapat dalam segala sistem (Konsumsi, Produksi, Distribusi) :
1. Prinsip konsumsi dan prilaku konsumsi dalam Islam: Urutan prioritas kebutuhan dalam Islam. Hakikat prilaku konsumsi. Etentuan Islam mengenai pangan, sandang, papan.
2. Prinsip-prinsip produksi dalam Islam: Faktor-faktor produksi dalam Islam (tanah, tenaga akerja, modal, organisasi). Konsep hak milik pribadi dalam Islam. Pengarahan Islam dalam mengelola tanah, tenaga kerja, mengembangkan modal, menyusun organisasi.
3. Sistim penguasaan tanah dalam Islam: Kebijakan Islam tentang ketenaga-kerjaan, kependudukan, keluarga berencana. Hakikat hubungan Industrial dalam Islam. Musyawarah kolektif dan hak buruh dalam Islam.
4. Distribusi pendapatan dan kekayaan dalam Islam: Alokasi dana jaminan sosial dalam Islam. Pos-pos jaminan sosial dalam Islam. Sumber pendapatan dan penghasilan dalam Islam, Sewa dan upah dalam Islam. Riba, bunga, keuntungan/profit dalam Islam. Teori Islam tentang modal dan pengaturan pembagian. Pengarahan Islam tentang pembentukan modal. Pengarahan slam tentang pemecahan-pemecahan kekayaan.

2. Kerangka mikro dan makro ekonomi Islam :
1. Teori Harga dalam Islam: Dasar Teori Harga Islami. Pasar Islami dan cara kerja perusahaan. Ketentuan harga dalam Islam. Harga Monopoli. Kenaikan harga sebenarnya. Harga buatan. Kenaikan harga kebutuhan pokok. Pengarahan Islam tentang harga.
2. Konsep tentang uang dalam Islam: Pandangan Islam tentang riba, bunga. Pandangan Klasik dan Keynes tentang bunga. Padangan Islam tentang Bank. Pengarahan Islam tentang utang, piutang, sistim jaminan. Peranan baitulmal dalam ekonomi Islam.
3. Pengarahan Islam tetang anggaran belanja negara, anggaran pendapatan negara, pajak negara. Sumber pendapatan negara : zakat, jizyah, kharaj, pajak tanah, paajak atas pertambangan, bea cukai, zakat atas bang modal, kekayaan, sewa, keuntungan/pendapatan. Prinsip keuangan negara dalam Islam. Pengarahan Islam tentang pajak, keuntungan.
4. Prinsip perdagangan dan perniagaan dalam Islam: Pandangan Islam tentang perdagangan barter, usaha, monopoli, usaha spekulatif.

Pengarahan Islam dalam konsumsi agar tidak berlebih-lebihan, bersikap moderat. Agar adil, bersih, seang, sederhana, murah hati, moralitas.

Pengarahan Islam dalam produksi agar giat bekerja, berproduksi, mencari karunia Allah.

Pengarahan Islam dalam distribusi agar bersikap adil.

Pengarahan-pengarahan Islam dalam kondisi, ruang dan waktu tertentu (hal/sikon, makan/lokasi, zaman/tempo).

Dalam Islam uang itu dipandang sebagai alat tukar dan bukan sebagai komoditi. Uang itu sendiri tidak dapat menghasilkan suatu apa pun. Laba atau keuntungan bukanla hasil dari perdagangan uang.

Setiap lembaga dari suatu sistim mencerminkan ide manusia di suatu masa tertentu. Pelaksanaan prinsip suatu sistim perekonomian bebas bunga haruslah dimulai dari keyakinan/kesadaran masyarakat sendiri, dan bukan dibentuk oleh pihak luarbukan melalui lembaga yang ada tanpa mencerminkan jiwa Islam pada rakyat. Usaha yang sungguh-sungghu dan jujur perlu dilakukan untuk mendidik rakyat dalam nilai-nilai Islam.

(Muhammad Abdul manna, MA, PhD : “Ekonomi Islam : Teori dan Praktek” (Islamic Economie : Theory and Practice) : 1. teremahan Potan Arif Harahap, terbitan PT Intermasa, Jakarta, 1992; 2. terjemahan Drs M Nastangin, terbitan PT Dana Bhakti Wakaf, Yogyakarta, 1`994)

(written by sicumpaz@gmail.com in sicumpas.wordpress.com as Asrir at BKS1103150730)

Tidak ada komentar: