Rabu, 27 Juli 2011

Kemakmuran

Kemakmuran

Konsepsi kesejahteraan, kemakmuran yang diusung oleh Kapitalisme, Komunisme, Islam, semuaya sangat indah mempesona di tataran teoritis (Das Sollen). Namun tampak kusam di tataran praktis (Das Sein). Ini disebabkan oleh watak manusia yang rakus, tamak, serakah, bakhil, pelit, kikir, angkuh, pongah, sombong. “Ada tiga hal yang berbahaya, yang menimbulkan kerusakan : Pertama, hawa nafsu yang diperturutkan. Kedua, kikir yang dipatuhi. Ketiga, terpesona dengan kemegahan diri” (Simak HR Abu Syaikh dari Anas, dalam “Mukhtar alAhadits anNabawiyah”, oleh AsSayid Ahmad AlHasyimi Beik, hadits no.498).

Yang membedakan Islam dari Komunisme dan Kapitalisme dalam hal ini, karena Islam membimbing, menuntun manusia agar hidup wara’, qana’ah, zuhud. Namun ini hanya bersifat anjuran, sehingga tak mampu mencegah watak asli manusia tersebut diatas.

Tidak ada komentar: